Jumat, 15 Juli 2016

Jatuh Hati Pada Ponsel Kamera



"Life is like a camera, Focus on what's important, Capture the good times, Develop from the negatives, and if things don't work out, Take another shot"
(sumber: google.co.id)

Siapa yang setuju dengan quote diatas ngacuuuuung? (saya ngacung paling tinggi nih sepertinya) hehehe.. Tapi tulisan saya kali ini gak mau bahas soal hidup ahh, beraat baaang, mending kita bahas soal kameranya aja ya. Ya sih kamera dalam hidup saya maksudnya :D .
Ngomongin soal kamera erat kaitanya dong ya sama foto. Ya iyalah Pit, emang kamera kan fungsinya buat foto-foto.. (yakali kameranya mau dipakai buat ngulek sambel). hehehe.. 

Cerita perjalanan saya dan kamera
Ingatan saya masih lekat betul pada masa-masa dimana saya kemana-mana selalu menenteng kamera manual yang masih memakai roll film, masa dimana saat itu kamera digital dan ponsel kamera masih menjadi barang yang amat sangat jauh dari jangkauan saya alias mahalllll atau malahan belum ada di Indonesia. Masa dimana memotret menjadi hal yang cukup priceless untuk saya, karena kesalahan mengambil gambar sama artinya dengan membuang satu lembar foto dan tak bisa diulang atau dihapus. Dimulai dari kelas 6 SD, sepertinya itu kali pertama saya memegang kamera, ini berlanjut sampai SMP dan SMA dimana moment kebersamaan yang menjadi fokus dari objek foto saya. Tumpukan foto-foto masa remaja itu masih tersimpan di lemari kamar walaupun beberapa sepertinya sudah berjamur karena tak terawat. Setiap foto selalu punya cerita dan itu membantu kita memanggil kembali ingatan-ingatan yang tergeser oleh tumpukan kenangan baru dalam keterbatasan daya ingat kita. 
Selepas SMA saat itu di tahun 2005, kamera pocket manual mulai saya simpan rapi di lemari. Bukan karena bosan, tapi fungsinya mulai tergantikan dengan mainan baru yang saya dapat dari Bapak Ibu, yippiiiee ponsel kamera baruuuuu... Kalian tahu betapa girangnya saya saat itu? Setelah sedih kehilangan ponsel saat ujian akhir sekolah, akhirnya begitu masuk kuliah dan diterima di UGM saya mendapat hadiah yang tak kan pernah terlupakan yaitu ponsel baru yang ada kameranya.. Hobi memotret pun semakin menjadi. Tapi lagi-lagi masih lebih suka memotret orang daripada memotret objek lain. Hampir 10 tahun hp itu menemani perjalanan hidup saya, ceilah perjalanan hidup, padahal lebih tepatnya perjalanan narsis, nangis dan mringis :D ..Meski dengan kualitas gambar yang amat sangat terbatas, ponsel kamera itu sudah mengabadikan ribuan momen dan cerita dalam hidup saya. 
Seiring berjalannya waktu, memotret tak lagi hanya menjadi hobi tetapi juga kebutuhan. Akhirnya saya putuskan untuk membeli kamera digital. Di masa itu kualitas kamera digital bagi saya sudah amat sangat cukup bikin saya puasss.. Bentuknya yang kecil, dan ramping memudahkan saya untuk membawanya kemanapun. Sampai-sampai kamera ini cukup sering menjadi langganan untuk dipinjam teman-teman kuliah saya. Tahun demi tahun berlalu, si kamera pun punya masa kadaluarsa. hihihhi.. bukan ketajamannya yang berkurang, tapi shutternya sudah mulai bodol, fokusnya juga sudah mulai susah diatur,dan kebutuhan transfer data yang mulai berasa repot,, okee baiklah si camdig (sebutan populer untuk kamera digital) siap-siap pensiun dari masa kerjanya. 
Nah loh, teruuuus saya motret pakai apa dong? Singkat cerita setelah si camdig mulai pensiun, saya kembali ke kamera ponsel. Tentu bukan hp yang lama, karena si doi juga udah mulai lelah katanya :D . Beberapa kali ganti ponsel bikin lelah juga ternyata. Dan saya masih belum ketemu sama soulmate saya untuk cekrak cekrek. Sementara jaman makin canggih, smartphone (ponsel pintar) mulai bermunculan, tapi apalah mau dikata saat itu saya belum mampu beli. Masih berbekal dengan ponsel seadanya, plus kekuatan internet dari modem yang saya punya, saya putuskan untuk mengubah hobi motret moment menjadi hobi motret produk. Jadilah saat itu tahun 2010 saya memutuskan untuk membuka usaha bisnis online. Bisnis yang mulai booming tapi masih belum seramai saat ini. Saya memulai dengan membuka lapak di facebook, berdua dengan sahabat saya yang bernama Atik saat itu. Singkat cerita dari hasil jualan saya bisa nabung untuk membeli smartphone... Yeaaay kali ini kebahagiaan saya semakin menjadi, membeli ponsel kamera dengan uang hasil kerja keras sendiri itu ternyata sesuatu yaa (kibas jilbab sambil gaya ala-ala syahrini).
Hingga tahun 2014, si ponsel smartphone yang kupanggil dengan nama si putih itu setia menemani saya. Selama 4 tahun saya merasa cukup terbantu dengan ponsel itu, tapi lagi-lagi teknologi itu terus bertumbuh, kamera ponsel saya yang saat itu masih 2MP, dan mesin handphone yang semakin hari semakin melambat karena aplikasi yang semakin berat membuat saya mulai berpikir untuk melirik smartphone baru. Tentu saja tak semudah itu, karena saya termasuk orang yang pemilih dan detail untuk urusan ini. Browsing sana sini saya lakukan untuk sekedar survei dan membaca review para pengguna gadget smartphone dengan berbagai merk. 

Finally I Found You ASUS...
Setelah membanding-mandingkan merk yang satu dengan yang lain dan mencari spesifikasi sesuai kebutuhan, pilihan saya jatuh pada ASUS Zenfone 5. Yess.. finally i found my soulmate. ASUS Zenfone adalah hp dengan kamera ponsel yang saya idam-idamkan dari dulu, dengan kamera belakang beresolusi 8MP saya bisa menangkap moment-moment seru dengan lebih tajam, dan bisa menangkap lukisan alam dari balik lensa kamera.. ahhh... bahagianya. Bonus dari ASUS Zenfone 5 ini sekarang saya jadi doyan selfie gara-gara kamera depannya yang jerniiih banget buat cekrak cekrek. Ga perlu lagi deh aplikasi-aplikasi tambahan untuk mempercantik foto kita, karena keunggalannya kamera ponsel ASUS Zenfone sudah dilengkapi fitur beautification nya, jadi kalau kita mau kelihatan lebih halus mulus dan berseri-seri tinngal pilih aja fitur kamera itu, gampang banget kan, praktis.. Ga perlu memberatkan memori hp dengan aplikasi tambahan kan? Makanya pas beli hp ini di counter, si mbak mbak spg nya sempet berusaha merayu-rayu saya untuk pindah kelain hati ke merek hp yang dia jual, tapiii BIG NO lah yaa, saya sudah jatuh hati mbak sama ASUS Zenfone , jadi maaf ya mbak pilihan saya tetap seperti semula. :)

ini mode foto untuk kamera depan ASUS Zenfone 5
 
  
ini mode foto untuk kamera belakang ASUS Zenfone 5



Gambar diatas adalah fitur yang ada di kamera ASUS Zenfone 5 saya, seru kan? fiturnya lengkap, tinggal sesuaikan saja kebutuhan kalian. Mau tau hasil kualitas foto nya? yuk cekidot ....

ini diambil di alun-alun Purworejo, lihat kan contras warnanya tajam

foto diambil saat perjalanan menuju Kaligesing, ini di daerah Brenggong, Purworejo  
Foto perjalanan menuju Kaligesing itu saya ambil dari dalam mobil lho, dan terhalang kaca depan mobil, tapi hasilnya masih tetap jelas kan? :D (ngalem hasil karya sendiri gak papa yaa)





Foto-foto bunga diatas juga saya ambil dengan kamera ASUS Zenfone 5. Untuk beberapa foto yang close up itu saya memakai lensa macro tambahan yang untuk ponsel. Lensa murah meriah sih, tapii karena emang kameranya udah bagus, hasilnya tetep jernih.. Sukaaaa :)
Gara-gara ponsel ini saya jadi benar-benar belajar fotografi. Sampai-sampai saya ikut komunitas fotografi yang bernama Upload Kompakan. Dan dari situlah saya bertemu dengan keluarga baru Kompakers Purwokerto, emak-emak hobi motret yang selalu membawa energi posisitf bagi saya.


oleh-oleh perjalanan mudik dikala fajar, dari dalam mobil yang berjalan

mati lampu pun berasa seru dengan kamera ponselku

meski tak terlalu tampak, tapi masih bisa ketangkap kamera ponsel loh uapnya

dari balik jendela dengan cahaya minimalis

memanfaat cahaya redup biar dapat kesan klasik

paku pun jadi menarik untuk jadi objek foto
Itu beberapa hasil karya saya dengan kamera ponsel ASUS Zenfone 5. Saya menggunakan kamera belakang untuk foto-foto tersebut. Sedangkan kamera depan kebanyak cuma saya pakai untuk selfie. Mau lihat hasilnya juga? Oke lah, saya kasih lihat :D (modus mau numpang narsis) LOL

real pict, no edit :)

coba-coba kamera depan dikala senja. ternyata bisa bikin siluette :)

Udah ahh, segitu dulu pamer fotonya.. hihihi... Harap maklum kalau teknik pengambilan gambarnya masih jauh dari sempurna, karena saya masih belajar dan akan terus belajar. Tentunya sambil bermain dan bersenang-senang..

Dari ASUS ke ASUS
Saya masih setia pacaran sama ASUS Zenfone 5 sampai hari ini, tapi tempo hari sahabat saya datang dengan ponsel barunya. Tuk tuk, dia mengetuk layar ponselnya dua kali dan jreeeeng nyalaa.. Saya yang agak-agak ndeso ini terkesima, kecee betuuul gumam saya. Masih penasaran dia pakai ponsel apa. Kuberanikan diri bertanya, ternyata dia pakai ASUS Zenfone 2 saudara-saudara.. Saya yang agak fanatik sama brand ASUS makin penasaran dong ya sama kameranya. Saya ajaklah teman saya itu untuk selfie dengan kamera depanya. Dan hasilnya uwooowwww, jerniiiiih kakaaaak. Gimana enggak, ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL ini punya kamera depan dengan resolusi 5MP dan kamera belakang sampai 13MP.. WOW banget kaan?? Ampuuun maaak aku pengeeen.. 
Kurang apalagi coba, ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL ini sudah mendukung jaringan 4G yang belum ada di ASUS Zenfone 5 yang saya miliki saat ini. Hari gini semua semua udah pada 4G kan? *Kode untuk suami biar dibeliin ponsel baru* hihihihi... 
Kamera mumpuni, jaringan 4G, RAM nya 2GB, Internal storage nya gede bisa muat sampai 16GB, masih kurang??? Noh ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL ngasih kapasitas sampai 128GB untuk eksternal memorinya... Uhhhh... ini sih ponsel idola.. 
Baiklah, sekarang mumpung masih sore, siap-siap dandan cantik, masak enak, sambil nunggu suami pulang kerja. Siapa tau besok-besok dapat kado ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL. ahayyyy.. Doa emak-emak sholeha dikala hujan deras semoga makbul. aamiin :)


'Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com'
 

3 komentar:

  1. Peratama liat ASUS zenfone, sy jg lgsg jatuh hati mbak pipit :) bnyak jg fitur kamera yg dimiliki ASUS mbak yah :) lngkap pmbahasannya, psti mnang nih. hihi. goodluck mbak :D slam knal.

    BalasHapus
  2. Huwahhh... mupeng bnget kan jadinya...
    Subhanallahh.. cantik2 potonya mbak. Aku suka bnget sma poto makronya mbak.
    Terhalang kaca mobil aja bagus. apalagi nggak. Wedehh...
    Tambah kinyis2 hasilnya hee

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.

    BalasHapus